Kajati Sulsel Hadiri Peringatan Hari Armada 2025 Dukung Peran TNI AL Wujudkan Indonesia Emas 2045
KEJATI SULSEL, Makassar – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Selatan, Dr. Didik Farkhan Alisyahdi, menghadiri upacara peringatan Hari Armada Republik Indonesia di Dermaga Layang Komando Daerah Maritim (Kodaeral) VI Makassar pada Jumat, 5 Desember 2025.
Peringatan Hari Armada tahun ini dipimpin langsung oleh Komandan Kodaeral VI, Laksamana Muda TNI Andi Abdul Aziz,, dan dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulawesi Selatan, serta sejumlah Bupati dan Walikota se-Sulsel.
Dalam kesempatan tersebut, Kajati Sulsel menyampaikan apresiasi tinggi terhadap peran dan dedikasi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) dalam menjaga kedaulatan negara.
Peringatan Hari Armada 2025 mengusung tema "TNI AL Siap Menghadapi Dinamika Tugas Serta Mewujudkan Kekuatan Yang Modern, Berdaya Gentar Kawasan Dan Berproyeksi Global Guna Mendukung Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045".
Didik Farkhan Alisyahdi menyambut baik tema tersebut. "Sinergi antara Kejaksaan dan TNI AL, sebagai bagian dari Forkopimda, sangat krusial dalam mewujudkan stabilitas keamanan dan hukum. TNI AL telah menjadi kekuatan yang tangguh dan terpercaya dalam menjaga kedaulatan NKRI, baik melalui operasi militer maupun operasi kemanusiaan," ujar Kajati.
Komandan Kodaeral VI, Laksda TNI Andi Abdul Aziz, dalam sambutannya menekankan bahwa armada milik TNI AL tidak hanya digunakan untuk operasi militer, tetapi juga untuk misi kemanusiaan.
Menyikapi bencana alam yang terjadi di Sumatera, pimpinan Kodaeral VI menyampaikan solidaritas. "Kami mendoakan seluruh warga yang terdampak bencana alam di Sumatera diberi kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan. TNI AL siap dan hadir untuk membantu rakyat yang membutuhkan," tegas Laksda Andi Abdul Aziz.
Kehadiran Kajati Sulsel dalam upacara ini merupakan bentuk komitmen Kejaksaan dalam memperkuat kolaborasi antar-lembaga negara demi terwujudnya keamanan maritim, penegakan hukum, dan dukungan terhadap program pembangunan nasional menuju Visi Indonesia Emas 2045.